Jadilah Pribadi yang Sholeh/Sholehah agar Pantas Mendapatkan yang Sholeh/Sholehah !!

Islam

Setiap kita diciptakan berpasang-pasangan oleh Allah SWT. Kita saja yang tidak tahu entah dimana sang bidadari atau pangeran itu berada. Karena memang itu adalah rahasia Ilahi. Namun ketika kita berkeinginan untuk menikah, maka jangan terlalu idealis dalam memilih calon pendamping kita. Memang sebagai manusia kita pasti menginginkan seorang pendamping yang sempurna (dalam segala hal; fisik, materi, keluarga, diennya) baik di mata kita bahkan di mata orang lain (ya… di mata Allah sudah pasti.

Tapi…. Perlu kita yakini, Allah menciptakan laki-laki dan permpuan itu dengan segala kelebihan dan juga kelemahannya. Maka pilihlah yang baik agama & akhlaknya. Insya Allah, engkau akan memperoleh kebaikan di dunia & di akhirat. Yakin bahwa Allah akan memberi pendamping hidup yang tepat bagi kita & pada waktu yang tepat pula. Insya Allah.

Jangan pernah mencari seorang pendamping yang ideal, tapi carilah pendamping yang tepat untuk kita. Carilah yang tepat dengan kepribadian kita, dengan akhlak kita, dengan agama kita. Karena pada kenyataannya tidak semua orang pintar itu membutuhkan pasangan yang pintar pula. Tidak semua perempuan yang cantik itu mengidamkan laki-laki yang gagah alias tampan dan begitu juga sebaliknya.

Dalam keseharian kita sering berdo’a, untuk meminta pasangan yang baik, sholeh/sholehah, pintar, cerdas, kaya (hati dan harta), cantik/tampan dan sebagainya namun kita sering lupa untuk mendo’akan agar si dia (sang Pangeran atau sang Bidadari) itu tetap kokoh, tetap istiqomah dalam beragama, mencari dan mencintai kebaikan dan menjauhkan diri dari segala maksiat. inilah yang sering kita abaikan. Kita harus tetap mendo’akannya, walau kita tidak tahu entah dimana “DIA” berada, siapa orangnya, dan kapan “DIA” akan dipertemukan dengan kita. Makanya, perbanyaklah berdo’a. Amien.

Oleh karena itu, “Janganlah pernah engkau mencari pasangan yang sholeh/sholehah, tapi BERUSAHALAH untuk menjadi PRIBADI yang sholeh/sholehah dan menjadi pribadi yang MEMANG PANTAS untuk mendapatkan yang sholeh/sholehah. Amien ya Rab….. Kenapa? Karena seorang perempuan yang Sholehah hanya untuk laki-laki yang sholeh dan sebaliknya.

Kemudian, setelah mendapatkannya, ingatlah wahai para istri, tetaplah menjadi istri yang sholehah, dengan patuh dan taat kepada suami anda. bukankah Rasulullah SAW bersabda: Sukakah kamu aku ceritakan bakal istrimu di surga ? Para sahabat menjawab: “Tentulah kami suka wahai Baginda.” Maka Rasulullah SAW bersabda, ” Yaitu setiap istri yang kasih sayang dan banyak anak, dan apabila ia diganggu oleh suaminya lalu ia menyerahkan dirinya dan berkata, “Inilah tanganku terserah kepadamu, aku tidak ada dapat tidur hingga engkau rela kepadaku.” (HR. Thabrani).

Juga dalam hadits lain beliau katakan, dari Abu Hurairah ra, dia berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda : Seandainya aku boleh memerintahkan seseorang untuk bersujud maka aku akan memerintahkan seorang perempuan ( istri ) untuk bersujud kepada suaminya ( Ibnu Majah, hasan shahih 1853 ).

Seorang istri wajib taat dan patuh kepada suaminya apabila suaminya memerintahkan segala sesuatu yang baik tanpa syarat apa pun. Namun apabila suami memerintahkan sesuatu yang bertentangan dengan tuntunan Al Qur’an dan Hadits maka istri tidak wajib mentaatinya bahkan wajib mengingatkan dan menolaknya dengan cara-cara yang ma’ruf.

Hal ini berawal ketika seorang suami sedang berbicara kepada istrinya maka istri harus mendengarkannya dengan penuh perhatian dan tidak memotong pembicaraan suami. Ketika istri hendak menyampaikan pendapat tentang berbagai hal, maka hendaknya istri memilih ucapan yang baik dengan tutur kata yang indah dan lembut serta sedapat mungkin menghindari pembicaraan yang tidak disukai oleh suami. Sikap inilah yang Insya Allah akan membuat suami merasa nyaman dan senang dan mengarahkan suami betah dan bahagia berada di rumahnya. Akhirnya bisa membuat terhindarnya suami dari hal – hal yang tidak diinginkan yang mungkin akan terjadi di luar rumah.

Banyak sekali saat ini istri yang mempunyai latar belakang pendidikan lebih tinggi dibandingkan dengan suaminya. Sehingga istri lebih banyak tahu bebagai hal dibandingkan dengan suaminya. Walaupun demikian ketika istri terlibat sebuah pembicaraan dengan suaminya maka sikap istri tidak boleh mendominasi karena pengetahuannya yang dimilikinya tersebut. Dengarkanlah apa yang disampaikan suami. Pahami tiap kalimat demi kalimat dan maksudnya. Mintalah izin untuk menyampaikan pendapat. Sampaikan pendapat dengan memilih kata – kata yang lembut dan indah yang disukai suami. Sebuah interaksi dialog yang indah akan terjadi antara suami dan istri…..Subhanallah….

Janganlah engkau banyak berargumen apalagi alasan – alasan yang dibuat – buat apabila suami sudah jelas memerintahkan hal – hal yang baik. Sesuai dengan tuntunan syariat. Segeralah untuk menunaikannya. Suami akan senang hatinya. Dan suami akan ridha terhadap istrinya. Inilah yang kelak akan menghantarkan seorang istri untuk mendapatkan syurga Allah SWT dengan kebahagiaan abadi sebagai imbalannya. Karena Rasulullah SAW bersabda : Setiap istri yang meninggal dunia dan suaminya meridhainya maka ia pasti akan masuk Sorga”. ( HR. At-Tirmidz, iHasan dalam Kitab Riyadus Shaalihiin).

Semoga kita yang masih lajang segera dipertemukan Allah dengan pasangan kita. Dan yang sudah dipertemukan dengan pasangannya semoga menjadi keluarga yang sakinah, mawaddah, wa rahmah, menjadi keluarga dakwah; yang tidak hanya mensholehkan diri dan keluarga tapi juga berusaha menjadikan orang lain dan keluarga mereka menjadi sholeh pula dan menjadi pendukung dakwah Rasulullah. Amin……

Terimakasih buat seorang Bidadari yang telah memberiku pencerahan, motivasi dan semangat untuk menggapai ridha-Nya……

9 pemikiran pada “Jadilah Pribadi yang Sholeh/Sholehah agar Pantas Mendapatkan yang Sholeh/Sholehah !!

  1. Mmang Untk Mndpt Psgan Yg Sholehah It Kta Sndri Harus Sholeh. Tp Menjdi Pribadi Yg Sholeh It Sangt Sulit Untk Dlakukan Krna Bnyak Skali Rintanganya Walaupun Sudah Niat

    Suka

  2. menambahkan pak..suami yang mengharapkan isteri yang sholehah maka ia juga harus sholeh terlebih dahulu..siapa menanam dia yang memetik hasilnya…siapa yang sholeh dia yang dapat sholehah 🙂

    Suka

    1. btul bnget……. makanya jgn prnh mencari yg sholehah…….. tapi jadilh seorg yg sholeh, niscaya yg sholehah akan kita dpatkn. bgitu janji Allah dlm al-Qur’anul Karim……………

      Suka

Tinggalkan Balasan ke Adriyans Batalkan balasan